NEWS
DETAILS
Kamis, 05 Oct 2017 09:08 - Koentoel Soerobojo

Assalamu'alaikum wr wb.

Selamat pagi bro.

Edisi kali ini mimin mau ulas hal - hal yang harus kita persipakan pada saat kita akan berkendara perjalanan jauh. Udah pada tau dong event tahunan PT AHM yang mempertemukan bikers Motor Honda??? yuphs bener sekali gak mau dong dalam perjalanan menuju Honda Bikers Day mengalami kendala pada motor???. Nah ini harus dipersiapkan dalam melakukan perjalanan jauh atau persiapan dalam #GasHondaBikersDay2017:

1. Oli Mesin

Pic 1.1 Macam - Macam Minyak Pelumas

Oli berfungsi sebagai peluman mesin bro, melindungi  komponen - komponen mesin dari gesekan antar komponen mesin, selain itu berfungsi sebagai pendingin mesin jadi penggantian oli mesin secara berkala dengan benar dapat mengurangi potensi keausan komponen mesin lebih lama. Pemilihan oli mesin juga harus diperhatikan, gunakan kekentalan oli (SAE) yang sudah dianjurkan untuk masing - masing mesin. Rata - rata kekentalan oli mesin (SAE) yang umum digunakan adalah SAE 20W-40, SAE 20W-50, SAE 15W-40, SAE 10W-40, SAE 10W-30, dll. Selain SAE/kekentalan oli pada mesin pemilihan oli mesin juga harus melihat pada API Service (Kualitas oli), pada mesin keluaran tahun 2000 kebawah rata - rata API Service yang digunakan adalah API SJ yang merupakan pelumas dengan bahan dasar minyak bumi melalui proses Cracking  tingkat tinggi dan ditambahkan beberapa zat aditif pendukung untuk mencegah keausan komponen mesin, dengan kata lain kualitas yang ditunjukkan dari API SJ adalah cukup baik untuk kendaraan dengan kerja berat. Sedangkan untuk mesin keluaran tahun 2000 keatas hingga terbaru rata - rata menggunakan oli dengan kualitas API Service SL yang merupakan pelumas semi syntetic yang terdapat zat aditif pelindung komponen mesin kimiawi. Jadi pemilihan minyak pelumas yang tepat dapat menjaga komponen mesin anda lebih tahan lama.

2. Rem

Rem sebagai komponen yang menjadi keselamatan berkendara yang memilki fungsi untuk mengurangi laju kendaraan, komponen ini sering disepelekan. Rem pada sepeda motor ada 2 macam yakni rem cakram dan rem teromol. Masing – masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing, namun jika masing – masing tipe rem ini berfungsi dengan baik maka masing – masing kekurang pada tipe rem dapat diminimalisir dengan baik pula.

Rem Cakram

Pic 1.2 Rem Cakram Depan dan Rem Cakram Belakang.

Komponen pada rem cakram terdiri dari: master rem, selang rem, master kaliper, minyak rem, serta kanvas rem. Pada rem cakram ini hal yang sering menjadi kendala adalah rem sering macet dan rem “blong”. Namun dapat dilakukan perawatan untuk mencegah hal – hal tersebut antara lain:

Pengecekan sliding master kaliper

Pic 1.3 Sliding Rem Cakram

Komponen ini sering disepelekan oleh beberapa mekanik untuk melakukan pengecekan fungsi dari sliding tersebut. Dengan melumasi ulang sliding tersebut dapat meminimalisir terjadinya rem macet.

Pengecekan Piston master kaliper

1.4 Piston Rem Cakram

Cara pemasangan piston master kaliper yang salah dapat menyebabkan seal piston serta pston kaliper tidak dapat bekerja dengan baik. Kebanyakan pemasangan seal piston dan piston rem oleh mekanik sering disepelakan. Dengan memberikan pelumasan dengan pelumas yang berbahan mineral dapat menyebabkan seal piston melebar/”mekar” hal ini menyebabkan penekanan pada piston rem yang menyebabkan piston rem tidak dapat kembali dengan sempurna ke posisi sebelum tuas rem ditekan. Jadi pemasangan seal piston rem pada master kaliper gunakan pelumasan dengan minyak berbahan nabati/ dengan air (Senyawa Minyak Rem hampir sama dengan air) untuk mengurangi seal piston yang “mekar”.

Pemilihan Minyak Rem

Pic 1.5 Macam - Macam Minyak Rem

Pemilihan minyak rem juga berpengaruh pada mekanisme kerja rem. Dengan menggunakan minyak rem yang memiliki titik didih yang tinggi dapat mengurangi kondisi rem blong pada saat digunakan. Gesekan kanvas rem dengan piringan cakram membuat minyak rem yang mendorong piston mendidih, membuat buble diantara minyak rem yang ada didalam selang rem. Hal tersebut membuat rem akan blong karena master rem tidak mendorong minyak rem seutuhnya, namun mendorong serta buble/gelembung yang terselip antara minyak rem sehingga ketika tuas rem ditekan, minyak rem akan mendorong gelembung yang terselip diantara minyak rem. Pemilihan minyak rem yang memiliki titik didih yang tinggi dapat mengurangi terjadinya buble/gelembung yang terdapat diantara minyak rem di dalam selang rem.

Rem Teromol

Sama halnya dengan rem cakram rem teromol juga berfungsi sebagai memperlambat laju kendaraan. Adapun komponennya adalah sebagai berikut:

Pic 1.6 Komponen Rem Teromol

1. Drum brake/tromol rem
Drum brake atau tromol rem terletak tengah-tengah roda motor, itulah mengapa rem tromol sepeda motor dapat menghemat pemakaian ruanh pada bagian belakang sepeda motor. Fungsinya untuk media gesekan agar gaya putar pada roda dapat dihentikan. Tromol rem terbuat dari metal padat yang tahan terhadap panas. Sehingga ketika bergesekan dengan kampas rem, akan menyebabkan perlambatan pada putaran roda.

2. Brake shoe/sepatu rem
Brake shoe berfungsi sebagai tempat penemlelan kampas rem. Kampas rem rem tromol berbeda dengan kampas rem piringan atau cakram. Kampas rem ini berbentuk persegi panjang yang melengkung. Biasanya, sepatu rem sudah dijual dalam satu unit dengan kampas rem, sehingga ketika akan melakukan penggantian kampas rem otomatis brake shoe juga ikut diganti.

3. Kampas rem
Kampas rem adalah bahan semi organik yang digunakan sebagai media gesek bersama tromol rem. Kampas rem terbuat dari bahan organik dan keramik supaya dapat bertahan pada suhu tinggi dan tidak melukai tromol rem. Bahan penyusun kampas rem akan terkikis selama proses pengereman terus berlangsung. Untuk itu dalam kurun waktu tertentu kampas rem bisa habis dan perlu penggantian.

4. Tuas penggerak
Tuas penggerak rem akan menggerakan sepatu rem untuk menekan tromol rem saat pedal rem ditekan. Tuas rem bekerja secara mekanik melalui sebuah cam yang terletak di ujung tuas penggerak. Saat tuas pemggerak rem bekerja, cam akan mendorong sepatu rem untuk menekan drum brake.

5. Return spring
Return spring atau pegas pengembali terletak didalam sistem rem tromol diantara dua buah sepatu rem. Pegas ini berfungsi untuk mengembalikan posisi sepatu rem setelah rem digunakan. Pegas ini akan menarik sepatu rem agar renggang dengan tromol, sehingga roda dapat kembali berputar.

6. Pivot pin
Pivot pin terletak dipangkal sepatu rem yang fungsinya sebagai center sepatu rem. Pivot pin akan menjaga sepatu rem di area pangkal agar dapat bergerak membuka dan menutup.

7. Tuas penghubung
Tuas penghubung ini terletak diluar sistem utama rem tromol, komponen ini berupa batang besi yang menghubungkan tuas penggerak rem dengan pedal rem. Tuas penghubung ada pada sistem rem tromol motor versi pedal injak. Sedangkan pada motor matic yang menggunakan tuas rem tangan, menggunakan kabel kawat untuk menghubungkan tuas dengan batang penggerak rem. Diujung tuas penggerak biasanya dilengkapi dengan adjusting screw yang berfungsi untuk menyesuaikan ketinggian rem.

8. Pedal rem
Pedal rem adalah komponen input yang berfungsi sebagai tempat pengguna untuk mengaktifkan sistem pengereman. Pedal rem ada dua macam, pedal rem injak yang ada pada sepeda motor bebek dan pedal rem tipe tuas yang ada pada motor matic. Meski berbeda tapi memiliki fungsi yang sama saja.
 

Hal yang diperlukan dalam perawatan rem teromol adalah:

Perawatan pada rem teromol lebih mudah dibandingkan rem cakram cukup dengan pemberian vet/grease/pelumasan pada operating cam pada rem teromol yang bertugas mengungkit kanvas rem agar menekan drum brake/rumah teromol. Pemberian vet/grease/pelumasan jangan terlalu berlebihan agar tidak meluber ke kanvas rem yang akan berakibat fatal.

Pic 1.7 Grease/gemuk/vet.

Pic 1.8 Bagian yang diberi gemuk/grease/vet agar kerja operating cam lancar.

Ganti secara berkala apabila keausan kanvas rem sudah terlalu over, karena akan mengakibatkan drum brake/rumah teromol akan gentong/cekung.

Sekian Tips dari mimin masih berlanjut tunggu edisi berikutnya. Jangan lupa untuk selalu #caRi_aMaN dalam berkendara dijalan raya

Source/Pic Source:

warungdohc.com

otomotifnet.com

google search engine

autoexpose.org

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK