NEWS
DETAILS
Jumat, 25 Sep 2020 09:18 - Club Motor Honda Jambi

JAMBI- Banyak kasus kecelakaan yang terjadi akibat dari kelalaian pengendara, seperti tidak mematuhi aturan lalu lintas, ugal-ugalan atau bahkan terlalu memaksakan berkendara padahal kondisi fisik sudah cukup lelah akibat berkendara terlalu lama tanpa beristirahat.

Instruktur Safety Riding Honda Sinsen, Rudi Septiyadi mengatakan Berkendara sepeda motor dengan jarak yang cukup jauh harus dibarengi dengan istirahat yang cukup, jika tidak tubuh akan terasa lelah bahkan mengantuk yang bisa menyebabkan turunnya tingkat konsentrasi yang berakibat pada kecelakaan. Jika sudah mengantuk ada baiknya beristirahat daripada harus mengalami Microsleep atau tertidur sejenak saat berkendara.

Pengertian dari Microsleep adalah kondisi dimana seseorang akan tertidur singkat dari 1 detik hingga beberapa detik, kemudian kaget lalu terbangun. Penyebabnya karena orang tersebut terlalu lelah untuk bisa menahan kantuk, saat tertidur beberapa detik inilah, pasti pengendara akan kehilangan kendali karena berada di alam bawah sadar. Kecelakaan pun kemungkinan besar terjadi.

Biasanya sebelum Microsleep terjadi, pengendara akan mengalami kebosanan. Kemudian konsentrasi akan mulai pecah, dengan tanda salah menyalakan lampu, hingga tidak bisa mengatur kecepatan. Tahap paling mendekati Microsleep yaitu kelopak mata akan terasa sangat berat, mata akan memaksa untuk tertutup namun kita merasa tidak kuat untuk menahannya. Kondisi ini akan dibarengi dengan menguap yang sering, dan tahap terakhir, mata tertutup dan kita pun akan tertidur.

Lalu bagaimana cara melawan Microsleep saat berkendara? “Ada beberapa cara untuk melawan Microsleep saat dalam perjalanan. Untuk menghindari terkena Microsleep, tentu kita harus paham dulu apa penyebabnya. Biasanya Microsleep menyerang ketika kondisi tubuh sedang lelah. Oleh karena itu, ketika sudah merasa mengalami gejala Microsleep seperti yang sudah diuraikan di atas, ambillah istirahat sejenak. Manfaatkan SPBU, Masjid atau Rest Area yang anda lewati. Cukup istirahat sekitar 15-30 menit, untuk kembali memulihkan ngantuk yang ada” ungkap Rudi

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK