NEWS
DETAILS
Kamis, 19 Mar 2020 09:15 - Asosiasi Hayati Honda Community

Bismillah...
Halo gaeeess, apa kabar kalian semua hari ini, masih beraktivitas seperti biasakah atau udah ikut program #14haridirumahaja? Nah, apapun aktivitas kalian saat ini, tentu kita semua wajib waspada di tengah ancaman bahaya COVID-19 yang menerpa negeri kita Indonesia. Ancaman terbaru dari wabah penyakit yang berasal dari negeri Tiongkok ini emang luar biasa mematikan, walaupun untuk Indonesia jumlah korban belum sebanyak di negeri asalnya sana.

Namun menyikapi ancaman tersebut, berbagai lapisan masyarakat termasuk pihak pelaku usaha juga tidak tinggal diam dan ikut serta dalam menekan penyebaran wabah COVID-19 ini, dimana salah satunya adalah Pertamina. Yaaapss, BUMN penyedia Bahan Bakar Minyak ini memang ikut berkontribusi di tengah musim wabah Corona ini. Lewat rilis resmi di website Pertamina, BUMN ini merilis berita sbb;


Jakarta, 18 Maret 2020 – Pertamina melakukan sejumlah cara untuk mengantisipasi penyebaran virus di SPBU. Hal ini dilakukan demi pelayanan BBM tetap berjalan meskipun di sejumlah wilayah sudah dalam kondisi siaga Covid-19.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, upaya-upaya yang dilakukan agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman ketika membeli BBM di SPBU Pertamina.

“Seperti kita tahu, SPBU merupakan tempat publik dimana banyak orang yang lalu Lalang. Sehingga kami menerapkan prosedur tambahan, bukan saja untuk mengantisipasi penyebaran virus, namun juga menjaga operator SPBU sebagai garda depan kami. Bagaimanapun, mereka adalah bagian penting dari perusahaan yang bertugas melayani langsung masyarakat, sehingga kami juga berkepentingan menjaga mereka,” ujarnya, Selasa (17/3).

Fajriyah menjelaskan, beberapa upaya tersebut antara lain:

  1. SPBU melakukan pemeriksaan suhu kepada setiap petugas SPBU yang akan memulai dan mengakhiri shift bertugas.
  2. Seluruh petugas SPBU Pertamina wajib menggunakan masker dan menjaga jarak dengan konsumen sekitar 1,5 meter.
  3. Petugas SPBU juga menggunakan sarung tahan berbahan karet saat proses penerimaan dan pengembalian uang serta menghindari menyentuh wajah.
  4. SPBU menyediakan hand sanitizer atau alcohol lebih dari 60% di setiap pulau pompa ataupun area dengan tingkat interaksi yang tinggi. Petugas SPBU diwajibkan membersihkan tangan setiap kali melayani transaksi.
  5. Untuk SPBU yang menyediakan layanan self service, SPBU menyediakan petugas yang rutin membersihkan nozzle dengan disinfektan.
  6. Area kantor dan fasilitas lainnya terutama yang sering dikunjungi konsumen seperti toilet dan musholla, juga dibersihkan secara rutin dengan disinfektan.
  7. Konsumen dihimbau untuk menggunakan metode pembayaran cashless.
  8. Apabila ada pelayanan yang kurang sesuai, konsumen dapat menghubungi 135.

Ia menambahkan, upaya-upaya ini dilakukan bukan saja di SPBU namun juga di jaringan distribusi Pertamina lainnya seperti agen dan pangkalan LPG. Karena itu, masyarakat dihimbau agar tidak panik dalam membeli BBM maupun LPG, karena pelayanan akan tetap berjalan dengan baik dan ketahanan stock BBM maupun LPG dijaga untuk terus berada di level lebih dari 20 hari.

“Pertamina telah menginstruksikan seluruh SPBU dan agen/pangkalan resmi untuk melakukan langkah-langkah seperti di atas. Apabila ada masyarakat yang merasa ada ketidaksesuai prosedur atau membutuhkan informasi tambahan mengenai layanan Pertamina, maka dapat menghubungi Pertamina Call Center 135,” tambahnya.**

Well, hal ini normal adanya ditengah situasi seperti saat ini. Walaupun wabah ini memang sangat mengkhawatirkan, kita sebagai masyarakat hendaknya jangan tenggelam dalam kepanikan berlebihan, terutama hingga melakukan hal-hal yang diluar kewajaran seperti menimbun sembako dan mengurung diri. Tindakan preventif tentu lebih bermanfaat seperti dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, baik dengan rutin menjaga kebersihan tubuh seperti sering mencuci tangan dengan air dan sabun serta desinfektan, serta memperhatikan kondisi lingkungan.
Harapannya semoga wabah ini segera usai dan negeri kita dapat kembali pulih baik dari perekonomian dan kesehatan masyarakatnya. Pemerintah wajib fokus menyelesaikan terlebih dahulu penangan wabah ini diatas segala kepentingan eksekutif lainnya, karena kesehatan dan keselamatan rakyat semestinya ada diatas segalanya di tengah serbuan wabah ini. Dan bagi kita para Bikers, tetap beraktivitas seperti biasa namun jangan lupa untuk selalu menggunakan alat pelindung diri minimal seperti masker, dan menghindari kontak dengan keramaian untuk sementara waktu. 

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK