NEWS
DETAILS
Kamis, 04 Mar 2021 09:08 - Honda Community Bali

Bali masih menjadi magnet yang menarik orang untuk berkunjung, apalagi dengan anak-anak motor yang demen touring, Bali memberikan segudang jalan yang mulus, pemandangan yang indah, berinteraksi dengan masyarakat setempat yang terkenal ramah, ditambah semuanya itu menggunakan Honda Forza 250

Para peserta Anniversary 2nd Honda Forza Club Indonesia merasakan hal tersebut ketika beberapa menit menginjak tanah Bali dari 40 Menit menyeberang lautan dan puluhan jam perjalanan dari Jakarta. Para peserta mengerti untuk masuk ke Bali sekarang tidak mudah seperti dulu, harus menyertakan surat kesehatan telah di test dan hasil yang tertera negatif. Semua bisa dipenuhi dan para peserta semuanya boleh masuk ke pulau Bali

Dari Gilimanuk para peserta beristirahat makan siang di salah satu warung ayam betutu terkenal akan kelezatannya, lalu melanjutkan rute bunut bolong - pupuan – mayong – tamblingan – bedugul - dan finish di hotel Golden Tulip Jineng Resort Kuta. Dilihat jaraknya mencapai ratusan kilometer dengan medan jalan aspal penuh tikungan, dan tanjakan ternyata membuat para peserta tidak mudah lelah



Karena Forza 250 memiliki ergonomi berkendara yang sesuai dengan badan orang asia dalam hal ini orang Indonesia, berbeda dengan Forza 300 di luar negeri yang memiliki tinggi jok 65mm lebih tinggi ketimbang Forza 250  (Forza 300 = 780 mm, Forza 250 = 715 mm) Forza 250 lebih ramah untuk pengendara yang memiliki tinggi rata-rata 165 keatas. Posisi jok yang pas dengan orang asia ditambah posisi stang yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah menambah percaya diri para rider saat berkendara dijalan menikung maupun dijalan lurus, untuk dek kaki pun ada dua posisi yang menambah kenyamanan saat touring jarak jauh.

Dibekali dengan mesin 250 cc sangat mumpuni melibas segala medan yang ada, jadi para rider tidak perlu kawatir dan bisa menikmati secara maksimal jalan-jalan indah di pulau Bali , terutama saat melintasi jalur mayong hingga tamblingan yang memberikan sensasi jalan menanjak dan berliku khas pegunungan dengan pemandangan dan hawa sejuk yang memanjakan tiap rider yang melintas.

Jalur bedugul – kuta yang menawarkan jalan yang cenderung lurus tidak memberikan masalah kepada para rider karena windshield yang bisa dioperasikan secara elektronik dengan tombol yang mudah dijangkau jempol kiri saat berkendara dan kombinasi ban  120/70-15 untuk depan, 140/70-14 belakang plus rem cakram depan belakang dengan system ABS membuat para rider tetap lincah saat masuk area perkotaan yang padat kendaraan menuju hotel.

Dan para peserta sampai di Hotel dengan selamat tanpa kendala dan beristirahat untuk mempersiapakan touring hari kedua dan bakti sosial serta acara puncak Anniversary HFCI ke 2. Om Swastiastu HFCI di Bali

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK