Mempunyai sebuah motor matic yang menjadi andalan dalam perjalanan sehari-hari adalah sebuah investasi yang bijak. Namun, tidak hanya mesin yang perlu diperhatikan, melainkan juga bagian CVT motor matic yang sangat penting. CVT, atau Continuously Variable Transmission, berperan sebagai penghubung antara mesin dan roda, dan jika terjadi masalah pada bagian ini, pengalaman berkendara Anda dapat terganggu. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami tanda-tanda bahwa oli CVT Anda mungkin telah habis. Dalam artikel ini, kami akan mengulas beberapa ciri-ciri tersebut agar Anda dapat mengidentifikasinya dengan mudah.

• Suara Bising dari CVT

Salah satu tanda pertama bahwa oli CVT motor matic Anda mungkin telah habis adalah munculnya suara bising yang tidak biasa. Anda mungkin mendengar suara seperti berdecit atau bahkan bunyi “kletek-kletek” yang mengganggu. Suara ini muncul karena oli CVT telah menipis, mengurangi kemampuannya untuk melumasi dengan baik. Akibatnya, komponen-komponen di dalam CVT akan mengalami gesekan yang berlebihan tanpa pelumasan yang memadai.

• Getaran yang Berlebih

Setelah Anda mendengar suara bising, Anda mungkin juga merasakan getaran yang tidak biasa pada bagian CVT motor matic. Terutama saat mesin berputar pada RPM tinggi, getaran ini akan semakin terasa. Ini adalah tanda lain bahwa pelumasan di dalam CVT tidak berfungsi dengan baik. Komponen-komponen yang sudah aus atau tergores mungkin menjadi penyebab getaran ini.

• Hilangnya Performa Motor Matic

Masalah oli CVT yang habis juga dapat berdampak pada performa motor matic Anda. Penyaluran tenaga dari mesin ke roda menjadi tidak optimal. Akibatnya, akselerasi motor matic menjadi lebih lambat, dan sulit untuk mencapai kecepatan maksimal. Ini tentu saja dapat mengganggu pengalaman berkendara Anda.

Dengan memahami tanda-tanda oli CVT yang habis dan merawat motor matic Anda dengan baik, Anda dapat menjaga kinerja motor matic Anda dalam kondisi prima dan menikmati pengalaman berkendara yang lancar. Jangan lupa untuk secara berkala memeriksa tingkat oli CVT Anda dan menggantinya sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda dalam menjaga kendaraan Anda tetap dalam kondisi optimal.