NEWS
DETAILS
Selasa, 27 Mar 2018 07:11 - Honda Community

Bingung mau pake jenis ban with tube (dengan ban dalam) atau ban tubles (tanpa ban dalam)?

Masing-masing memiliki keunggulan, berikut sedikit tips untuk memilihnya ;

Tube Type (dengan ban dalam)

Ban tube type biasanya memiliki bentuk yang agak kotak yang fungsinya memberikan keseimbangan ketika kamu nyelip di antara mobil-mobil, terutama pada kondisi jalan yang lagi macet. 

Karena bentuknya yang sedikit kotak, ban with tube kurang cocok dan berbahaya buat diajak miring waktu lagi tikungan. 

Dalam kondisi normal, rata-rata bisa tahan sampai 2,5 tahun lebih. Tapi inget kondisi ban juga dipengaruhi oleh jarak tempuh dan bagaimana cara kamu memacu motor.

Tubeless (tanpa ban dalam)

Bentuknya yang relatif membulat di tapaknya, cocok buat kamu yang suka melakukan manuver atau cara belok yang cukup ekstrim dalam kecepatan tinggi. 

Enaknya lagi, ban tubeless gak langsung kempes loh kalau kena paku. Jadi waktu ke tukang tambal ban, kamu tetap bisa mengendarai motor tanpa harus mendorongnya. 

Harganya memang relatif lebih mahal dari tube type, namum memiliki performa lebih baik.

Usia pakainya untuk pemakaian wajar sehari-hari, ban tubeless bisa awet sampai 1,5 tahun lebih.

Info tambahan mengenai groove alias kembangan ban. Sebaiknya disesuaikan dengan kondisi jalan yang kita tempuh. 

Iklim di Indonesia membuat kondisi jalanan kadang berpasir, kadang berair (becek). Untuk itu, sebaiknya memakai ban dengan groove bertipe composite. 

Tipe ini memiliki groove horizontal pada sisi permukaan ban dan groove vertikal pada bagian tengah permukaan ban. 

Fungsi groove horizontal adalah untuk menahan stabilitas motor pada jalan aspal berpasir, sedangkan fungsi groove vertikal adalah sebagai pemecah dan pengalir air pada ban ketika berada pada jalan yang berair (becek).

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK