NEWS
DETAILS
Sabtu, 09 Jul 2016 12:34 - Koentoel Soerobojo

Assalamu'alaikum Wr Wb

Hoam...

Sorry guys barusan bangun lagi soalnya mimin lagi mudik juga xixixix (kagak punya kampung halaman kok mudik wkwkwkwk).

Ngelanjutin topik tips bahasan kemarin guys, jangan sampai loe sengsara sendiri dibikin pusing ama motormu. topik Kemarin kita bahas di chassis guys nah sekarang mimin bahas kesiapan engine loe, siap apa kagak ntar malah nyusahin loe semua hehehehehe. Untuk mesin yang harus loe perhatikan sebagai berikut guys:

1. Karburator/Throttle body

Fungsinya: untuk mengkabutkan campuran bahan bakar + udara guys supaya didapatkan pebakaran yang sempurna serta tenaga yang pas untuk mesin. nah lo fungsinya penting lo guys jangan ampe sepela ama komponen satu ni.

 

Pic 1.1 Karburator

Pic 1.2 Throttle Body

- Bersihkan karburator/throttle body guys dengan cara pakai Carbu Cleaner  atau di bersihkan secara manual (eitss.... kalau throttle body jangan asal main bongkar guys soalnye MIHIL BINGIT....). Bersihkan saluran-saluran yang saling terhubung agar performa yang diinginkan tercapai.

 

2. Oli Mesin

Fungsinya: sebagai pendingin, perapat, dan pelumas komponen yang ada di dalam mesin.

WOW. sepele tapi menyakitkan gannnnn fungsinya jangan asal main pilih dan pakai Oli gan bisa-bisa berabe urusannya.

Tips pilih oli yang tepat gan:

- Pilih kekentalan yang sesuai dengan kebutuhan mesin gan. Simbol untuk mengetahui kekentalan ditandai sengan (SAE) Society of Automotive Engineers. Bila pada kemasan oli tersebut tertera angka SAE 5W-30 berarti 5W (Winter) menunjukkan pada suhu dingin oli bekerja pada kekentalan 5 dan pada suhu terpanas akan bekerja pada kekentalan 30.

- Pilih kualitas oli yang bagus gan. Kualitas oli disimbolkan oleh API (American Petroleum Institute). Ada dua tipe API, S (Service) atau bisa juga (S) diartikan Spark-plug ignition (pakai busi) untuk mobil MPV atau pikap bermesin bensin. C (Commercial) diaplikasikan pada truk heavy duty dan mesin diesel. Contohnya kategori C adalah CF, CF-2, CG-4. Bila menggunakan mesin diesel pastikan memakai kategori yang tepat karena oli mesin diesel berbeda dengan oli mesin bensin karena karakter diesel yang banyak menghasilkan kontaminasi jelaga sisa pembakaran lebih tinggi. Oli jenis ini memerlukan tambahan aditif dispersant dan detergent untuk menjaga oli tetap bersih

Sebagai tambahan, bila oli yang digunakan sudah tipe sintetik maka tidak perlu lagi diberikan bahan aditif lain karena justru akan mengurangi kinerja mesin bahkan merusaknya.

ane jelasin apa itu SN, SL, dll biat ente tau gan...

  • API SN (Current)

Diperkenalkan pada 2004. Ditujukan untuk semua jenis mesin bensin yang ada pada saat ini. Oli ini didesain untuk memberikan resistensi oksidasi yang lebih baik, menjaga temperatur, perlindungan lebih baik terhadap keausan, dan mengontrol deposit lebih baik.

  • API SL (Current)

Merupakan kategori terakhir sampai saat ini. Diperkenalkan pada 1 Juni 2001. Oli ini didesain untuk menjaga temperatur dan mengontrol deposit lebih baik. Juga bisa mengonsumsi oli lebih rendah. Beberapa oli ini juga cocok dengan spesifikasi terakhir ILSAC sebagai Energy Conserving. Untuk mesin generasi 2004 atau sebelumnya

  • API SJ (Current) : Diperkenalkan untuk mesin generasi 2001 atau lebih tua
  • API SH (Obsolete): Untuk mesin generasi 1996 atau sebelumnya
  • API SG (Obselete): Untuk mesin generasi 1993 atau sebelumnya
  • API SF (Obsolete): Untuk mesin generasi 1988 atau sebelumnya

Pic 1.3 Kemasan Oli

Pic 1.4 Indikator kualitas Oli ditandai dengan API

Pic 1.5 Kekentalan Oli ditandai dengan

 

 Nah itu tadi guys yang diperhatian untuk arus mudik serta balik ke kota tempat agan-agan kerja. Selain yang ane paparin diatas perhatikan juga part lainnya ya guys jangan ape nyusahin agan - agan semuanya. Oh iya mimin tak lupa ngucapin Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H Mohon Maaf Lahir Batin ya hehehehehe

Rizky Mega Darmawan

article take at:

https://id.wikipedia.org/wiki/Oli_mesin

https://pakwheels.com

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK