NEWS
DETAILS
Kamis, 06 Aug 2020 11:15 - Honda Community Jawa Timur

Microsleep atau tidur dalam beberapa detik jadi salah satu momok bagi biker dan pemakai jalan. Sebab dengan tidur beberapa detik atau istilahnya turu sak sliutan ini bisa membawa petaka.

Gara-gara tidur beberapa detik, motor atau mobil tidak terkendali. Brak… Kecelakaan bisa terjadi.  Kerugian akan dialami.

Dalam Ngoprek (Ngobrol Online Seputar Komunitas) yang diadakan PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT live di instagram @mpmhondajatim membahas microsleep ini.

 Hari Setiawan selaku Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim dan I Komang Fery DK IR selaku ketua bidang R4 dan keselamatan berlalu lintas IMI Jatim, Kepala Bidang Keselamatan dan Berlalu Lintas Angkutan Darat Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Jawa Timur yang juga pebalap slalom memberikan tips menghindari microsleep ini.

“Kelelahan yang dipaksakan ketika berkendara bisa menyebabkan microsleep atau tertidur dan tidak sadar selama beberapa detik. Ini sangat berbahaya dan fatal akibatnya,” kata I Komang Fery.

Untuk itu sangat penting Cari_Aman guna menghindari microsleep. Hari Setiawan selaku Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim memberi jurus jitu menghindari terjadinya microsleep saat berkendara. Berikut tipsnya :

1. Pastikan tubuh kita dalam kondisi fit dan prima. Sebab kondisi tidak fit akan membuat tidak konsentrasi dalam berkendara.

2. Gunakan perlengkapan berkendara, karena memakai perlengkapan berkendara bisa menghindari terjadinya kecelakaan. Selain perlengkapan berkendara juga dipersiapkan kelengkapan motornya seperti surat suratnya.

3. Buatlah road plan perjalanan terlebih dahulu. Dengan adanya road plan perjalanan membuat pengendara lebih terencana akan melewati rute perjalanan. Pilihlah rute yang menyenangkan. " Ini penting bagi pengendara yang suka melalukan touring ataupun yang suka berkendara jarak jauh. Dengan adanya road plan, berkendara menjadi tidak membosankan " kata Hari Setiawan.

4. Apabila melakukan perjalanan jauh, berhentilah sejenak kurang lebih 10 menit setelah berkendara 2 jam.

I Komang Fery menambahkan. “Ketika terasa lelah dan mengantuk saat berkendara, segera cari tempat istirahat yang aman dan nyaman. Istirahat sejenak dan tidur sebentar untuk melepas lelah dan mengantuk. Ini sangat efektif untuk mencegah microsleep,” katanya.

Sebelum istirahat dan tidur ini, pastikan motor terpakir dengan aman.

Hindari microsleep, untuk Cari_Aman dalam berkendara

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK