Untuk pengendara yang suka hal detail dan estetis, memiliki helm punya nilai sentimentil. Tentunya setelah prioritas utama keselamatan, sesuai standar safety SNI.

Beberapa brother menjadikan helm sebagai bagian aksi mejeng di motor custom merek. “Sepertinya kurang lengkap kalau motor bagus, painting oakley tapi helm masih standar. Maka-nya kami suka mengcustom helm sesuai selera pribadi,” jelas Julius ‘Use’ Rosa, builder U53 Kustom Bandung.

Mereka merekomendasi helm klien untuk dirombak sesuai selera dan warna motor. ”Seperti helm ini, setelah motor dimodifikasi, langsung mengontak pengrajin custom helm sesuai keinginan,” aku Axunk Mad Max penyemplak Kawasaki KZ 200 dan Nanang El Yaqien daily riding dengan CB 100.

Beberapa customized helm menangkap peluang ini. Salah satunya  Bayou Irianto dari Bayou Helmet di Jl. Sekeloa Tengah, No.1C, Bandung. Lewat kocek sekitar Rp 200 ribuan, helm kesayangan bisa berganti tampilan sesuai keinginan pemilik.

“Urusan ngecat bisa kontak painting langganan. Di sini kami merebuild daleman helm dan  member list kulit hingga secara tampilan, helm jadi lebih berkelas,” argumen Bayou.

Proses mendesain ulang ini tentunya perlu skill tinggi. Awalnya klien memesan pola kain untuk daleman helm. Bisa motif binatang seperti macan tutul yang disukai penyuka aliran retro, flannel, kotak-kotak, polos dalam berbagai warna. “Interior helm dibongkar setiap bagian untuk dibersihkan dari kotoran dan debu,” lanjut Bayou.

Kemudian ia memasang bahan interior sesuai pilihan pemiliknya. “Harus presisi, kami ukur interior dan cetak bahan untuk kemudian dijahit.”

Finishing touch, mereka mengganti list helm dengan bahan kulit dan dijahit. “Dijamin helm kesayangan yang punya kenangan dan nilai sentimental akan langsung berganti tampilan. Lebih gaya dan tetap safety,” promosi Bayou yang bisa dikontak di  (022) 2511856 (motorplus-online.com)