NEWS
DETAILS
Senin, 19 Nov 2018 15:29 - Paguyuban Honda Banten

brad, tahukah jika Marc Marquez melakoni tiga seri MotoGP 2018 dengan cedera bahu.

Tapi, pembalap Repsol Honda itu tidak berencana mengobatinya dalam waktu dekat.

Cedera Marquez bermula usai menyelesaikan balapan MotoGP Jepang di Twin Ring Motegi, 21 Oktober 2018.

Saat sedang melakukan selebrasi usai dipastikan sebagai juara dunia, ia mengalami dislokasi bahu usai mendapatkan tepukan dari pembalap Aprilia, Scott Redding.

Dari sana, ia pun terpaksa menjalani balapan MotoGP Australia, Malaysia, dan Valencia dengan rasa sakit di bahunya.

Rasa sakitnya pun semakin parah usai dirinya terjatuh saat melakoni sesi kualifikasi MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Sabtu (17/11/2018).

Pada akhirnya, The Baby Alien tak bisa mengerahkan kekuatan maksimal pada balapan MotoGP Valencia 2018.

Ia juga harus mengakhiri balapan lebih cepat setelah terjatuh. Anehnya, Marquez tak mau terburu-buru melakukan operasi untuk memulihkan kondisinya.

Itu karena saat ini ia ingin fokus pada tes pramusim MotoGP 2019 yang berlangsung di Valencia, 20-21 November 2018, dan di Jerez, Spanyol, 28-29 November 2018. Baru setelah itu akan akan melakukan operasi pada bahunya.

"Hanya beberapa hari saja dari jadwal tes dan saya akan siap untuk melakukannya. Masalahnya, saya tak pernah berhenti sejak Motegi. Ketika saya berlatih pekan kemarin, tidak di atas motor, saya memiliki masalah yang sama. Operasi dibutuhkan. Anda tidak bisa menyembuhkan diri," ujar Marquez, dikutip Crash.

"Saya hanya berkata kepada dokter bahwa saya ingin kembali dan siap untuk tes pada Februari. Akan ada satu teknik pemulihan yang dijalani dan membutuhkan waktu. Dr Mir berkata enam pekan, saya minta lima. Ini mentalitas pembalap," tambahnya.

Untungnya, kondisi itu didapat Marquez saat ia sudah mengunci gelar juara dunia di Jepang. Jika tidak, tentu akan lebih sulit bagi pembalap asal Spanyol itu untuk menjalani tiga balapan yang tersisa.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK