NEWS
DETAILS
Rabu, 15 Apr 2020 12:56 - Honda Community

Kuliner yang satu ini mulai dijual sekitar tahun 1970-an di kawasan pecinan Semarang. Salah satu pelopornya ialah nenek dari Ernes, seorang pedagang Lumpia Bogor yang sudah generasi ketiga sejak 1972.

Perkembangan kuliner tersebut meluas, hingga kini Lumpia Bogor tersebar di mana-mana, terutama kawasan kuliner hingga sekolah, dan perkantoran. Namun, yang tertua dan masih eksis ialah Lumpia Basah Bogor Suryakencana milik keluarga Ernes ini. “Saat ini Lumpia Ini yang tertua, pelanggannya dari mulai nenek kakek sampe cucunya”

Lumpia Basah Bogor menggunakan cacahan bengkuang, tauge, tahu, ebi giling juga telur. Lumpia pun tidak digulung dan digoreng, melainkan disajikan di atas adonan kulit, oleh karena itu namanya lumpia basah. Bengkuang tua dirajang, sama tahu kuning. Bengkuang tetap dibumbui kecap, dan pake ebi giling, bukan cacahan udang.

Seluruh bahan isi tersebut kecuali tauge dimasukan kedalam kuali yang berbahan bakar arang, diberi bumbu bawang dan rempah, tak lupa gula dan garam. Setelah disanggrai dan megeluarkan wangi ebi yang khas, baru tauge dimasukan agar tetap renyah. Kulit lumpia pun disiapkan di atas daun pisang (kulit lumpia disini hasil buatan tanggan sendiri dan turun temurun loh brad), kemudian adonan diletakan diatasnya. Lumpia tersebut tidak digulung, melainkan dilipat hingga seperti bantal.

Cara menikmatinya dengan merobek kulit lumpia hingga isinya menyeruak keluar. Aroma ebi atau udang kecil yang khas pun tercium ketika kulit dirobek dan Tekstur renyah dari bengkuang, dan tauge sangat terasa, tapi yang sangat berkesan ialah paduan ebi dan bumbu-bumbu lainnya, sungguh menggoyang lidah.

Alamat: Jl. Suryakencana No.307, RT.01/RW.07, RT.01/RW.07, Kp. Parung Jambu, Sukasari, Bogor Timur, Bogor City, West Java 16131

Hari/Jam Operasional: Senin – Minggu, 09:00 – 22:00 WIB

Harga: Rp 12.000/porsi

Beliin mimin ya brad ~

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK