Pada sabtu yang lalu ada kegiatan KOPDARGAB Plat N di Lumajang, bagaimana kegiatan tersebut berlangsung berikut artikel dari Bro Bryan : Gallery Photo

                Setelah KOPDAR anggota lain rolling ke Gadang sambil mengantarkan rombongan yang lanjut gas ke Dampit ke kediaman Pak Edy dengan rute Gadang-Bululawang-Turen-Dampit. Perjalanan Gadang s/d Dampit cukup cepat dengan urutan dari barisan depan Mas Amin – Bryan – Akik – Rifai – Zimi – Yogas – Ndower – Kharis Mamen – Pak Heri – Pak Steven  - Farhan – Hendy.

                Sampai Dampit di kediaman Pak Edy jam 24.00 sudah disambut oleh Naim dan Pak Edy. Sebagian teman teman instirahat, ada juga yang makan, dan pesan kopi plus mainan Pokemon GO. Pukul 01.30 rombongan yang di Road Captain (RC) oleh Pak Edy berangkat terkecuali Mas Amin yang pulang karena membawa istrinya yang minggu depan akan melakukan resepsi pernikahan.

                Tujuan kita tidak langsung ke venue tempat acara KOPDARGAB PLAT N, tapi kita singgah dahulu ke Puncak B29, Argosari, Lumajang dengan estimasi waktu kita sampai sana bisa mendapatkan Sunrise. Selama perjalanan beberapa kali sempat berhenti karena rombongan belakang tertinggal jauh, dikarenakan jalan yang sempit dan kurang leluasa juga untuk penglihatan beberapa Rider di malam hari. Tapi beberapa dari kami malah menikmati hal tersebut karena jalan yang berliku-liku sangat menantang untuk bermanuver dan melatih Skill Cornering. Sempat agak nyasar setelah memasuki Kawasan Lumajang, akhirnya pemimpin barisan mengikuti arahan penunjuk arah ke arah Kawasan Senduro, karena disanalah pintu masuk menuju Kawasan Argosari. Dari Kawasan Senduro Sampai di loket masuk Kawasan B29 sudah disambut oleh tanjakan tanjakan ekstrim, disini beberapa rekan yang baru pertama kali kesini kita himbau untuk menggunakan trik main gas, dan bukannya main setengah kopling, karena amat beresiko sekali terjadi overheat dan kampas kopling terbakar. Sekitar pukul 04.00 rombongan tiba di Loket Masuk Kawasan B29 sampai di titik ini beberapa dari kami mengeluh kedinginan sampai sampai tangan dan kaki terasa kaku sampai susah mengambil uang 5000 untuk bayar tiket masuk.

                Track setelah loket masuk ini yang sangatlah ekstrim jalan paving berpasir yang lebarnya cuma 2 meter ini banyak tanjakan disertai tikungan belum ditambah hawa dingin yang sangat menusuk. Disini kami dituntut untuk konsentrasi penuh dan waspada dikarenakan batas jalan setapak ini adalah jurang yang curam. Setengah jam kemudian kami sampai di tempat parkir, kemudian kami harus menempuh jalan kaki kira kira 600 meter untuk sampai ke puncak . jalanan yang menanjak membuat kami agak merasa sesak dan kesulitan bernafas. Berkali-kali beberapa dari kami ada yg berhenti untuk sekedar mengatur nafas, semua itu terbayar ketika kami sudah sampai puncak, pemandangan yang sangat luarbiasa tidak kami sia-siakan walaupun hanya sekedar mengabadikan kebersamaan kami. Sampai benar benar matahari mulai muncul penuh dan tampak jelas kami berada di atas awan sekitar pukul 06.00 kami turun ke bawah mampir ke warung sekedar menghangatkan badan dan mengisi perut sambil beberapa dari kami ada yang beristirahat. Tepat jam 07.00 rombongan turun ke Kota Lumajang untuk menuju lokasi acara KOPDARGAB. Sampai-nya dikota dari kami tidak ada yang tau lokasi persisnya yaitu di daerah Yosowilangun akhirnya kami pun bertanya ke penduduk. Kira kira 1 jam dari kota kita baru sampai di lokasi, tepat pukul 09.00 dimana tercantum di undangan acara tersebut dimulai pukul.

                Sesampainya disana sudah ada dulur dulur SEBAR(Batu) yang sudah datang tadi malam sebelum kami.  Setelah parikir motor kamipun langsung menyapa dulur dulur LSFC(Lumajang) dan SEBAR(Batu). Setelah bercakap-cakap sebentar kami langsung menyerbu warung yang kebetulan berada didepan tempat acara karena beberapa dari kami memang sangat kelaparan sekali. Tiba-tiba tanpa diduga salah satu member MSFC mas indra beserta istrinya tiba dilokasi acara pada pagi itu yang berangkat sendiri dari Dampit. Saat kami makan mulai berdatangan dulur-dulur PROSFIC(Probolinggo) yang berangkat bersama CRSP(Pandaan) dan PASSIFIC(Pasuruan). Terakhir kami dikagetkan oleh rombongan besar dulur-dulur JSFC(Jember) dan Bosefic(Bondowoso) yang walaupun mereka tidak tergabung dengan kerasidenan Plat N mereka turut Support dan memeriahkan acara halal bihalal sekaligus KOPDARGAB Plat N ini, Respect sekali.

                Setelah semua sudah datang acara pun di mulai dari perwakilan masing masing kota diminta untuk mengikuti  forum, yang hasilnya KOPDARGAB Plat N selanjutnya yaitu 3 bulan lagi berada di kota Malang. Setelah forum juga diumumkan Pengurus baru LSFC lumajang yang sebelumnya di pimpin oleh Cak Alfi #001 LSFC yang sekarang menjabat sebagai sekjen PHSJT berpindah tangan ke Bro Andhika. Setelah itu kami berfoto bersama didepan Banner kopdargab plat N dan saling membaur satu sama lain. Acara terakhir yaitu rolling city ke daerah JLS lumajang yang diikuti semua yang hadir dalam acara kopdargab plat N. Kami melewati Jalur Lintas Selatan yang memang masih belum diresmikan jadi jalanan ini masih sangat sepi dan hanya beberapa kendaraan saja yang berlalu-lalang. Kemudian rombongan rolling pun berhenti di tengah tengah jembatan panjang di jalur JLS ini jembatan ini berada di atas sungai aliran lahar gunung semeru yang mengalir ke laut. Jadi dari atas jembatan sini view nya sangat bagus, dikejauhan terlihat laut dan sisi lainnya adalah gunung semeru istimewa. Semua pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk berfoto dengan dulur-dulur lain yang  berkumpul disini.

                Dari MSFC sendiri ada 2 member newbie yang akan sowan ke JSFC untuk memenuhi SKUB yang mereka bawa yaitu bro rifai dan bro zimi yang hari sabtu nya baru registrasi dan langsung ikut ke lumajang, luar biasa sekali. Permintaan untuk sowan langsung ditanggapi dengan baik oleh bro adib, salah satu pengurus JSFC. Kedua newbie MSFC ini diberi tugas untuk memasang ban belakang motor mereka senduri yang sebelumnya sudah dilepas terlebih dahulu oleh bro adib dan kawan kawan JSFC. Namun kedua newbie MSFC yaitu bro rifai dan bro zimi tetap dibantu dan diarahkan dengan baik oleh dulur dulur JSFC dari memasang as roda sampai menyetel rantainya. Benar benar pembelajaran yang bermanfaat bagi mereka. Setelah selesai mereka berdua pun mengucapkan terimakasih kepada bro adib dan dulur dulur JSFC lainnya dan saling bertukar pin. Tepat jam 15.00 rangkaian acara sudah selesai dan kami semua pun pulang masing-masing.

                Rombongan MSFC memutuskan singgah ke kediaman mas indra di Ampelgading, Malang Selatan tiba di rumah Mas Indra tepat pukul 17.00 disana kami ternyata sudah dijamu dan dengan sedikit rasa sungkan kami makan bersama sama. Tepat pukul 19.00 kami pun berpamitan untuk melanjutkan perjalanan ke Malang. Dari AmpelGading ke Malang kota sekitar 1,5 jam perjalanan.