Jakarta, 11 Agustus 2020 - Menjawab sebuah pertanyaan dari salah satu anggota klub yang hadir pada diskusi ringan kopdar bersama tiga klub AHJ Sabtu malam kemarin (8/8), tentang eksistensi HRC Jakarta dan masih bertahan di usia ke-12 tahun, Penasehat HRC Jakarta, Fuad Rahman menggambarkannya dengan istilah tiang sebuah bangunan.

Dijelaskan Fuad Rahman Penasehat HRC Jakarta, tiang yang dimaksudkan adalah komunikasi dan peran serta antara pendiri klub, penasehat dan juga pengurus klub dalam hal ini Ketua Umum sebagai pemegang kebijakan

"Yang terpenting adalah komunikasi antara tiga itu, tiangnya itu, saat mau bikin acara, Ketua Umum klub selain direncakan matang di internal pengurus, Ketua Umum juga harus berkomunikasi, minta pendapat kepada Penasehat maupun Pendiri dalam kegiatan yang akan dilaksanakan," kata bang Fuad.

Lebih lanjut bang Fuad menambahkan, tiga pilar bangunan klub tersebut juga harus sering hadir kopdar, punya pemikiran yang sama untuk membangun, mempertahankan dan klubnya terus eksis dengan tidak mengedepankan egonya masing-masing.

(Foto : HRC DKI Jakarta)

HRC Jakarta menjadi tuan rumah kopdar bersama dari calon anggota Asosiasi Honda Jakarta (AHJ) diantaranya Honda Genio Riders Indonesia (HGRI) dan All New Honda PCX Community (AHPC) Indonesia, bertempat di Wisma Wahana Pasar Minggu Jakarta Selatan.