Salam Satu Hati.

"Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia" itulah kata bijak dari sang proklamator RI Bapak Ir. Soekarno. Moment Hari kemerdekaan tidak hanya menjadi hari sejarah Indonesia tetapi juga menjadi bagian dari semangat para pemuda untuk memberikan terbaik bagi bangsa Ini. Komunitas CCI Palangkaraya mengadakan upacara bendera di depan Rumah Adat Betang Palangkaraya, mengingat sangat jarang sekali kegiatan yang bertemakan perjuangan. Di HUT kemerdekaan RI ini juga komunitas CBR palangkaraya menyadari betapa besarnya perjuangan para pahlawan di Negeri Ini untuk merebut kemerdekaan dari penjajah, Setelah upacara bendera komunitas dilanjutkan dengan touring ke Kota Sampit untuk bergabung dengan komunitas CBR sampit.

Komunitas menyempatkan juga berfoto di Ikon kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah yaitu ikan jelawat, bagi warga Kotim Patung Jelawat memang sudah dikenal sejak lama, karena di Sungai Mentaya memang banyak populasi ikan jelawat bahkan petani ikan karamba di Kecamatan Baamang pun sejak turun temurun berusaha pembibitan ikan ini. Warga Sampit khususnya anak muda pasti sudah tahu ikon ikan jelawat yang berada tepat di tepi Sungai Mentaya. Ruang publik yang diresmikan pada 21 Februari 2015 tersebut jadi tempat bersantai bagi pasangan, keluarga, maupun anak-anak. Pengunjung pun bisa betah berlama-lama di zona terbuka ini. Tujuan touring ke Kota Sampit "keinginan untuk silahturahmi dengan komunitas yang ada di Kalimantan Tengah" jelas Bro Ari Ketua CCI Palangkaraya.