NEWS
DETAILS
Selasa, 13 Feb 2018 10:06 - Koentoel Soerobojo

Assalamu’alaikum wr wb

Pernah masuk di salah satu grup medsos yang cukup menarik bagi mimin nih buat mimin ulas sedikit. Buat yang gak tau semoga menjadi tahu, dan yang sudah tahu cukup mengangguk – anggukan kepala aja karena lahir duluan xixixixi. Markitkem (Mari Kita Kemon) ke topik yang mau mimin bahas yakni sesuai dengan judulnye yakni menguak sejarah sistem pengapian Honda C70 pada masanya dulu. Kagak usah pake zaman dahulu segala ya entar kepanjangan xxixixixi, yuph bener banget pasti udah pada denger motor keluaran tahun 80an maupun dibawahnya sistem pengapiannya masih menggunakan platina.

Animasi Siklus kerja motor 4 Tak

Sebelum kita lanjut ke platina gak ada salahnya mimin kasih intermeso, apa sih sistem pengapian itu? Komponen sistem pengapian itu apa aja? Dan cara kerjanya gimana? Macam – macam sistem pengapian itu apa aja sih? Ok sob mari kita bahas satu per satu pertanyaan yang mimin buat tasi hehehe. Sistem pengapian itu apaan sih? Bagi yang awam mesin ada kalanya dikasih tau dulu, Sistem pengapian itu merupakan sistem yang berfungsi sebagai pemantik/pemicu terjadinya bunga api untuk pembakaran campuran bahan bakar dan udara di langkah kompresi. Umumnya bunga api akan terpercik pada saat 50 – 100 sebelum TMA (Titik Mati Atas)/(Posisi Piston mau berada dipuncak). Oleh karena itu apabila busi memercikan bunga api tidak tepat pada waktunya motor tidak akan menyala/bisa menyala namun kurang enak untuk dikendarai.

Komponen sistem pengapian itu apa aja? Kalo ini mimin kasih tau bahwa komponen sistem pengapian itu adalah sebagai berikut:

  1. Sumber tegangan listrik (Sumber listrik pada motor elu semua)
  2. Penyimpan sumber tegangan
  3. Pemutus/pemantik/pemicu keluarnya tegangan pengapian yang tersimpan
  4. Pembesar tegangan pengapian dari 6V/12V ke 12KV (12000V)
  5. Pemercik bunga api (busi)

Mari kita bahas satu persatu komponennya, merkitkem:

Sumber Tegangan

Pic. Sumber Tegangan Motor (Baterai 12v)

Pic. Sumber Tegangan AC (Alternator/Magnet+Spool)

Sumber tegangannya merupakan komponen yang bisa mengeluarkan listrik untuk kebutuhan listrik pada motor elu yakni Baterai/Aki atau kalo gak bisa dari Alternator (kenal ama magnet+Spull??? Nah itu) kedua komponen itu yang menjadi Sumber tegangan dari motor elu semua.

Penyimpan Sumber Tegangan

Penyimpan sumber tegangan disini merupakan sebagai penyimpan sementara sumber tegangan yang nantinya akan dikeluarkan melalui pemutus untuk diperbesar supaya bisa dipercikan dengan kuat oleh busi. Penyimpan sumber tegangan ini merupakan komponen electronik yang bernama kondensor (platina) / kapasitor (CDI).

Pic. Kondensor

Pic. Kapasitor (CDI)

Pemutus/Pemantik/Pemicu Keluarnya Tegangan Pengapian Yang Tersimpan

Nah masuk ke pemutus, ini merupakan komponen yang berfungsi sebagai pemutus arus primer sumber tegangan yang mengisi kondensor/kapasitor, komponennya bernama platina (pengapian platina)/Ignition Pulse (Pulser)+SCR (CDI). Sumber tegangan yang tersimpan di dalam kapasitor nanti akan diteruskan ke pembesar tegangan pengapian.

Pic. Platina/ Contact Point

Pic. Ignition Pulse Generator (Pulser)

Pembesar tegangan pengapian dari 6V/12V ke 12KV (12000V)

Pembesar tegangan pengapian ini memiliki 2 kumparan didalamnya seperti travo guys, yakni kumparan primer dan kumparan sekunder komponennya bernama Ignition Coil (koil pengapian). Kumparan primer nantinya akan di teraliri tegangan listrik dari kondensor/kapasitor yang nantinya akan diteruskan ke kumparan sekunder dan akan diteruskan pula pada busi.

Pic. Ignition Coil (koil pengapian)

To be Continued (Tunggu Sambungannya ya....)

Wassalamu’alaikum wr wb

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK