Astra Motor Jateng selaku Main Dealer sepeda motor Honda akhirnya memperkenalkan motor CBR250RR untuk pertama kalinya di wilayah Jawa Tengah. Motor yang memiliki dua silinder mesin ini diperkenalkan di depan ratusan pecinta motor sport Kota Solo dan sekitarnya dalam rangkain acara Premier Night Gathering CBR250RR yang dilaksanakan di The Park Solo (5/11).
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Wilayah Astra Motor Jawa Tengah Yohanes Kurniawan menyampaikan bahwa motor yang tengah menjadi sensasi para pecinta motor tanah air ini mendapat respon yang baik semenjak diluncurkan PT Astra Honda Motor pada bulan Juli lalu.
“Untuk wilayah Jawah Tengah sendiri kami mencatat ada 191 daftar antrean indent CBR250RR yang sudah dipesan konsumen,” jelas Kurniawan.
Sejauh ini ada dua tipe CBR250RR dengan 3 pilihan warna yang dipasarkan oleh Honda Jateng. Harga On The Road (OTR) tertinggi pada seluruh jaringan resmi Dealer Wing Honda Jateng dipatok senilai Rp. 69.625.000 untuk tipe ABS, dan harga OTR terendah bisa dimiliki dengan harga Rp. 63.025.000 untuk tipe standar.
Kegiatan Premier Night Gathering CBR250RR di Kota Solo ini mengawali rangkaian roadshow kegiatan serupa yang akan dilaksanakan di Kudus, Tegal, dan Semarang pada bulan November 2016 ini. Dalam rangkaian kegiatan ini, para pecinta motor sport bisa melakukan pemesanan unit, pasalnya tidak lama lagi motor ini akan segera didistribusikan kepada para konsumen.
“Kemarin pihak AHM sudah melakukan Line Off ceremony di Karawang. Ini menandakan bahwa tidak lama lagi dalam bulan ini konsumen yang sudah memberikan tanda jadi bisa menerima unit CBR250RR yang telah dipesan,” lanjut Kurniawan.
Potensi Pasar Motor Sport Solo
Dipilihnya kota Solo menjadi tempat diperkenalkannya CBR250RR untuk yang pertama kalinya di Jawa Tengah adalah karena besarnya potensi pasar motor khususnya segmen Sport. Selain itu, tren pembelian kota Solo selama ini menjadi wilayah yang paling cepat menerima fitur-fitur baru atau perubahan teknologi pada sepeda motor yang dipasarkan Honda.
“Sedari dulu, respon masyarakat Solo terhadap produk baru Honda sangat baik. Mulai dari dikenalkan pertama kalinya sistem injeksi pada sepeda motor, hingga fitur Idling Stop System (ISS), konsumen di Solo paling cepat menerima,” jelas Kurniawan.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa mengenal secara langsung sepeda motor yang proses produksinya pertama kali di dunia dilakukan di Indonesia. “semoga semakin banyak masyarakat Indonesia yang memilih sepeda motor sebagai partner dalam pemenuhan gaya hidup, menggapai mimpinya dan mewarnai hidupnya,” tutup Kurniawan.
