Tahun ini, pebalap dari Astra Honda Racing Team ini dipasangkan dengan Ratthapong Wilairot (Thailand) dan M.Zaqhwan Zaidi (Malaysia) mengusung tim Satu Hati Honda Team Asia. Hanya saja, Ratthapong terpaksa absen karena mengalami kecelakaan saat sesi latihan bebas. Sehingga, tim ini hanya akan dihuni 2 pebalap.

Membesut Honda CBR1000RR, Dimas Ekky tampil impresif sejak latihan bebas. Meski sempat terjatuh di lap awal sesi latihan bebas, Dimas mencoba memperbaiki keadaan saat kualifikasi.

Di kualifikasi pertama, Dimas meraih posisi 8 tercepat. Dengan beberapa ubahan pada motor, pebalap Cibinong ini mampu menajamkan waktu di sesi kualifikasi kedua.  Mencetak waktu 2’09.290 dan meraih posisi 6 tercepat dari lebih dari 100 pebalap yang turun di sesi kualifikasi Jumat (29/7).

Sayang, perolehan waktu ini tak diikuti oleh Zaqhwan yang memperoleh waktu 2’.09.8. Dengan hanya dua pebalap, perjuangan Dimas Ekky tidaklah mudah saat balapan selama 8 jam. Karena sebagian besar tim lain, menurunkan 3 pebalap.

Meski begitu, Dimas Ekky tetap optimis bisa bersaing di deretan grup depan. Balapan ketahanan 8 jam tersebut akan dilaksanakan pada Minggu (31/7) di sirkuit Suzuka, Jepang.

“Saat sesi latihan bebas di pagi hari,  saya sempat jatuh di awal lap pada tikungan terakhir tapi kondisi saya OK. Kemudian saat kualifikasi pertama, suhu udara sangat panas, saya di posisi 8. Di kualifikasi kedua saya berusaha menekan sejak awal dan mendapat waktu terbaik di urutan 6.? Secara tim kami akan start di posisi 11, semoga ini awal yang baik.
Syukur Alhamdulillah, berkat setingan motor dari mekanik serta tim memberikan kepercayaan diri sehingga saya bisa melakukan yang terbaik.
Besok saya berusaha sekuat tenaga untuk memberikan hasil terbaik. Saya dan Zaqhwan menjadikan ini tantangan untuk menyelesaikan balap 8 jam ini. Mohon dukungan dan doa masyarakat Indonesia. Salam Satu HATI.” ujar Dimas