NEWS
DETAILS
Kamis, 17 Mar 2016 21:03 - Paguyuban Honda Kudus

Di kota besar seperti Jakarta, jumlah bebek tua seperti Honda Super Cub segelintir saja jika dibandingkan sepeda motor modern pada umumnya. Kalau pun ada, bebek tua itu milik pencinta motor tua.

Kalau terlihat di jalan, tak jarang ia jadi perhatian. Sebenarnya pun, modelnya manis untuk dimiliki, tetapi mereka yang kesengsem biasanya terbentur rasa enggan karena kekhawatiran soal suku cadang dan sebagainya.

Namun, di Jepang, penggunanya tidak kalah dengan keengganan itu. Pasalnya, sejak 9 tahun lalu, rupanya bebek tua itu, Honda Super Cub 50, sudah dipasangi mesin injeksi PGMFI.

Salah satunya dijumpai dalam kunjungan Otosia ke Jepang, yang kebetulan sedang diparkir di sebua pasar ikan, Tsukiji Fish Market, Tokyo. 

Secara bentuk, tak ada yang modern dari motor ini. Wujudnya murni seperti yang selalu diharapkan para penyuka benda klasik. Bahkan, ada karat di belakangnya, dan bisa dimaklumi karena motor ini kerap mondar-mandir di pelabuhan dan teroksidasi udara laut. 

Namun, tepat di atas tulangan di bawah antara setang dan jok, terdapat tulisan PGMFI.

Begitulah, PGMFI (programmed fuel injection system) terpasang pada sepeda motor klasik. Padahal, kalau di Indonesia, PGMFI adalah sesuatu yang baru, di sepeda motor modern, seperti Beat, Vario, Spacy, dan lainnya.

Tahun 2007 itu, sepeda motor ini masih diproduksi, hanya saja tidak lagi mengandalkan karburator. Jika dulu bahan bakar main campur saja dengan udara untuk pengabutan, kini cairan bakar itu disuntikkan langsung secara efisien.

Bahan bakar di mesin ini disuntikkan lewat 130 lubang mikro 0,002 detik lalu diatur berdasarkan program sehingga sesuai kebutuhan dan bisahemat bahan bakar sekaligus lebih bersih secara emisi.

Dua tahun kemudian, PGMFI untuk mesin 110 cc diluncurkan, termasuk di Thailand. Namun, boro-boro Indonesia berharap soal motor bebek tua berjantung modern ini karena konsumen Thailand pun bertanya-tanya kapan mereka punya jatah motor yang sama meski sudah memiliki mesin itu.

Namun, beberapa hari lalu, Honda memboyong motor dengan model serupa yang sudah sepenuhnya mengandalkan listrik. Namanya EV-Cub yang merupakan bentuk reinkarnasi dari 1958 Super Cub C100.

Motor ini belum dijual, dan sulit untuk yakin bahwa harganya akan setara dengan si bebek tua. 

Namun, setidaknya, bebek PGMFI yang kami jumpai di Tsukiji Fish Market, Tokyo, itu menunjukkkan bahwa konsumen punya hak atas model terbaik yang mereka inginkan, sekalipun teknologinya harus disesuaikan dengan aturan sekarang.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK