Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, mengungkapkan hikmah kehadiran rekan setimnya, Marc Marquez, di lintasan MotoGP.

Kabar baik datang dari Marc Marquez setelah lama dibalut cedera lengan kanan.

Usai absen balapan hingga akhir musim lalu, Marc Marquez bakal kembali balapan kejuaraan dunia MotoGP 2021.

Melalui akun Twitter pribadinya, pembalap Spanyol itu mengatakan bahwa dia mendapatkan lampu hijau dari dokter untuk kembali menunggangi motor RC213V.

Marquez juga mengumumkan bahwa dia bakal melakoni debut comeback pada MotoGP Portugal 2021 di Autodromo Algarve, Portimao, Portugal, 16-18 April mendatang.

Sebelumnya, Marquez tercatat absen pada dua balapan pertama musim ini yang berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Doha, Qatar.

Kembalinya Marc Marquez ke arena balap langsung disambut bahagia oleh Pol Espargaro.

Sebagai pembalap baru Repsol Honda, Espargaro masih belum bisa memaksimalkan potensi motor RC213V.

Dalam dua balapan di Qatar, Espargaro hanya bisa finis di urutan ke-8 dan ke-13.

Kedatangan Marquez bak angin segar bagi Espargaro yang ingin memelajari karakteristik motor Honda itu dari ahlinya.

Sejak bergabung dengan tim pabrikan Honda pada tahun 2013, Marquez adalah "penerjemah" terbaik dari motor RC213V.

Dia bahkan mampu menjadikan kuda besi tersebut sebagai senjata untuk mendominasi ajang balap MotoGP.

"Saya tidak senang dengan situasi saya saat ini. Tentu saja semua pembalap MotoGP saat ini dan tim mempunyai masalah masing-masing," kata Espargaro, dikutip dari Tuttomotoriweb.

"Kami tidak memiliki pembalap Honda yang dapat membuat perbedaan besar. Setelah kami memilikinya, saya dapat mengganakan referensi ini dan memikirkan cara yang harus saya lakukan agar lebih cepat," ucap dia menambahkan.

Pol Espargaro tak sabar untuk dengan aksi Marc Marquez saat turun pada MotoGP Portugal 2021.

"Saat ini kami penasaran apakah Marc bisa mengendarai motor satu detik lebih cepat dari saya," ucap pembalap 29 tahun itu.

"Jika bisa, maka orang-orang bisa menunjuk saya dan berkata 'Anda harus mengatur ini'."

"Namun, sejauh ini, kami semua telah berjuang tanpa menemukan solusi. Ini membuat hidup kami sangat sulit," kata dia menjelaskan.

Setelah melewati dua balapan, Espargaro kini berada di peringkat ke-10 dengan 11 poin.