NEWS
DETAILS
Sabtu, 20 Feb 2021 09:10 - Honda Community

Karakter pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, diyakini akan berubah setelah absen panjang akibat cedera serius.

Belum ada kepastian soal kapan Marc Marquez akan kembali ke MotoGP setelah absen selama hampir semusim akibat cedera.

Marc Marquez mendapatkan cedera patah lengan kanan akibat kecelakaan pada balapan seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Ditambah berbagai masalah lain yang muncul kemudian, Marc Marquez hingga saat ini masih berkutat dengan pemulihan cedera.

Pembalap berjuluk Alien tersebut sudah tiga kali naik meja operasi untuk mempercepat konsolidasi tulang humerusnya.

Kondisi yang tengah dialami oleh Marc Marquez tersebut turut mengundang perhatian mantan rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Jorge Lorenzo bukan pembalap yang asing soal cedera. Dari cedera ringan hingga cedera serius pernah dialami pembalap berjuluk Por Fuera itu.

Dalam wawancara dengan Motosprint, Jorge Lorenzo memprediksi cedera teranyar bisa mengubah karakter Marc Marquez yang dulunya nekat.

"Saya yakin kita akan melihat Marc Marquez yang lebih dewasa lagi, yang lebih perhitungan dan mengambil lebih sedikit risiko," ucap Jorge Lorenzo.

Marc Marquez memang dikenal sebagai salah satu pembalap yang totalitas di lintasan. Risiko besar pun berani diambilnya untuk menang.

Cedera yang berkepanjangan juga disebabkan karakter Marc Marquez yang terlalu nekat.

Hanya berselang dua hari setelah operasi pertama di tulang humerusnya, Marc Marquez sudah melakukan latihan fisik berat demi mendapatkan izin berlomba.

Marc Marquez bahkan sempat mengikuti hari kedua MotoGP Andalusia sebelum mundur di tengah sesi kualifikasi karena khawatir dengan kondisi lengannya.

Meski Marc Marquez diprediksinya akan lebih perhitungan, Jorge Lorenzo tetap menganggap pembalap asal Cervera itu sebagai favorit juara di MotoGP.

"Secara keseluruhan, ketika Marc Marquez dalam kondisi baik dia selalu menjadi pembalap terkuat," tutur Jorge Lorenzo menjelaskan.

"Dia memiliki lebih banyak bakat, lebih agresif dan lebih ambisius. Dia adalah pembalap yang bekerja paling keras dan paling mengerti karakteristik motornya," tandasnya.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK