NEWS
DETAILS
Senin, 20 Jul 2020 11:17 - Honda Community

Petaka dialami pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, akibat kecelakaan yang dialami pada balapan MotoGP Spanyol 2020.

Marc Marquez harus mengubur mimpi untuk merebut kemenangan pada balapan pembuka MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/8/2020).

Marc Marquez sebenarnya mengawali balapan dengan apik setelah merangsek dari posisi start ketiga hingga mengambil alih posisi terdepan.

Malang, usaha Marc Marquez untuk meraup poin penuh terhalang karena dua insiden yang dialaminya.

Insiden pertama Marc Marquez terjadi pada lap kelima. Sedang memimpin lomba, Marquez melebar di Tikungan 4 akibat kehilangan kendali motornya.

Posisi Marc Marquez sempat melorot ke urutan 16. Sang juara bertahan tidak pantang menyerah, secara perlahan dia memperbaiki posisinya.

Keunggulan ritme membuat Marc Marquez sudah menempati posisi ketiga ketika balapan MotoGP Spanyol 2020 memasuki lap ke-20.

Sayangnya, Marc Marquez kembali kehilangan kendali motornya. Kali ini dia tidak dapat melakukan penyelamatan karena terjatuh dengan hebat.

Marc Marquez mengalami high side hingga terlempar dari motornya. Badannya membentur gravel dengan keras sebelum terhantam kuda besinya.

Pembalap asal Cervera tersebut harus ditandu ke pusat medis. Repsol Honda telah mengonfirmasi bahwa Marquez mengalami cedera patah tulang lengan kanan.

"Juara dunia delapan kali itu menderita patah diaphyseal transversal hingga humerus kanannya," tulis Repsol Honda dalam pernyataan resmi.

"Staf medis MotoGP telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada trauma kepala atau toraks serius lainnya tetapi akan tetap berada dalam pengawasan selama 12 jam."

Marc Marquez akan dipindahkan ke Rumah sakit Universitari Dexeus di Barcelona, Spanyol, pada Senin (20/7/2020) untuk perawatan lebih lanjut.

Dokter spesialis traumatologi di MotoGP, Xavier Mir, beserta tim akan memimpin operasi yang dijalani Marc Marquez pada Selasa (21/7/2020).

Belum diketahui berapa lama masa penyembuhan yang harus dijalani Marc Marquez.

Dilansir dari The-Race, ada kekhawatiran bahwa Marquez mengalami kelumpuhan dengan saraf radial.

Sekadar informasi, saraf radial mengontrol gerakan dan sensasi pada lengan hingga jari.

Saraf radial memiliki peran penting bagi pembalap MotoGP yang mengandalkan cengkeraman tangan untuk mengatur bukaan gas.

Terlepas dari potensi terburuk itu, cedera jelas memberikan kerugian tersendiri bagi Marc Marquez dalam usahanya untuk mempertahankan gelar juara MotoGP.

Itu dikarenakan padatnya jadwal MotoGP 2020 dengan 13 seri balap yang akan digelar dalam rentang waktu 18 pekan, atau hingga 15 November mendatang.

Marc Marquez menjadi favorit juara pada MotoGP 2020 menyusul dominasinya pada musim lalu. Dia sudah mengoleksi 8 gelar juara dunia dengan 6 di antaranya dari kelas utama.

 

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK