NEWS
DETAILS
Sabtu, 04 Jan 2020 11:06 - Honda Community

Marc Marquez ogah terlalu percaya diri menyambut MotoGP 2020. Pasalnya ia yakin persaingan akan semakin ketat.

"Bakal sulit meningkatkan hasil pada musim depan. Tapi, Anda harus selalu mencoba perbaiki diri. Saya sering melihat para pahlawan dan idola saya, dan tampaknya mereka selalu ada di depan dan selalu meningkatkan performa setiap tahun," tutur Marquez.

Sepanjang MotoGP 2019, dari 19 seri yang digelar, Marquez berhasil 18 kali naik podium, 13 di antaranya kemenangan, dan sisanya finis di posisi kedua. Satu-satunya hasil buruk adalah gagal finis di Austin akibat terjatuh saat memimpin balapan.

Di sisi lain, Marquez berpendapat dominasinya itu bakal melecut serta memanasi semangat para rivalnya untuk menjegalnya tahun ini.

Itulah mengapa, ia lantas meminta Honda untuk merakit motor RC213V yang kuat dan mampu mendukungnya menghadapi musim baru, menghadapi tantangan para rival, yang tak mau tertinggal lagi.

"Saya tahu MotoGP musim depan bukan hanya pembalap yang penting. Kami berkecimpung dalam olahraga di mana Anda didukung oleh tim dan motor. Semuanya harus bekerja dengan sebaik mungkin, dan kami juga harus paham level persaingan juga tergantung pada rival," kata pembalap asal Spanyol ini.

Marquez juga mengungkap ia mengawasi gerak-gerik pebalap lain, yang tiga tahun terakhir menjadi rival terberatnya, Andrea Dovizioso, begitu pula beberapa pabrikan, yang telah mengalami kemajuan lewat deretan pembalapnya setelah melakukan perombakan secara besar-besaran.

"Jika mereka berhasil meningkatkan level performa, level kami juga tak akan cukup. Target kami adalah kembali memperebutkan gelar dunia. Bakal sulit tampil lebih baik daripada 2019, tapi kami akan coba mengulangnya," kata Marquez.

Marquez saat ini sedang fokus menjalani pemulihan cedera bahu kanan. Ia diprediksi sudah fit untuk turun dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 7-9 Februari 2020.

 

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK