Ketika akan memakai helm ini, seolah penggunanya harus membelah bagian depan dan belakang ketika akan memakai dan menanggalkan helm ini di kepala. 

Adalah Vozz, pabrikan helm asal New South Wales, Australia yang memproduksi RS 1.0 dengan  fitur tanpa tali.

Jangan cari perangkat pengikat atau tali yang biasa diikatkan di dagu untuk membuat helm ini melekat kuat di kepala penggunanya, dengan membuka bagian shell di bagian belakang kepalanya dan ketika ditutupkan maka helm ini akan melekat sempurna dikepala.

Vozz mengklain sistem bukaan Vozztec yang telah dipatenkan mempunyai keuntungan lebih dibandingkan cara pakai helm konvensional. Sebab lubang helm bawah tak perlu lebar-lebar agar kepala bisa masuk. 

Selain itu, ukuran helm akan lebih presisi, dan tak memerlukan tali yang harus diklik setiap pemakaian. RS 1.0 dilengkapi chin cup yang bisa disesuaikan.

Voxx pun menyatakan helm desainnya telah diakui dan mendapat sertifikat daru DOT dan ECE, serta disertifikasi untuk penggunaan di Australia dan Selandia Baru sementara ini. 

Di Australia helm dipasarkan sekitar Rp 9 jutaan.